Kamis, 05 Februari 2009

Al Qarni: Tidak Ada Damai Dengan Zionis

dakwatuna.com - Syaikh ‘Iwadl Al Qarni, aktivis dakwah sekaligus pemikir Islam Arab Saudi menegaskan bahwa apa yang terjadi di Jalur Gaza dalam kaca mata syari’ah merupakan bagian dari shira’ atau pertarungan antara al haq dan al batil.

Adalah percaturan yang telah lama Allah SWT ceritakan kepada kita bahwa kesudahan dan kemenangan bagi orang yang bertaqwa.

Dalam siaran program dialog khusus channel Al Hiwar, 2/2/09, beliau menekankan bahwa referensi yang sesuai dengan syari’ah menjelaskan kepada kita bahwa pertarungan di Palestina tidak sekedar pertarungan batas tanah, ini adalah pertarungan eksistensi bagi umat Islam semuanya tanpa terkecuali. Sehingga boleh jadi pertarungan itu membawa kemuliaan dan kehormatan bagi seluruh buminya, atau bahkan selalu dalam kondisi hidup yang hina, lemah dan selalu dijajah.

Beliau menegaskan, berdamai abadi dengan Zionis tidak diperbolehkan sesuai syari’ah, dalam kondisi apa pun, selagi ada bumi Islam yang terjajah, meskipun sejengkal saja.

Yang diperbolehkan hanya kesepakatan kondisional dan bersyarat bagi kemaslahatan umat. Bukan genjatan dan perdamaian yang melanggengkan penjajahan. (it/ut)

Tidak ada komentar: