Sabtu, 26 September 2009

Ikhlas Beramal

Senjata Amal Paling Ampuh :
"Tangan Kanan Memberi Tangan Kiri Tidak Tahu".


Banyak diantara kita yang kadang salah mengartikan ikhlas, padahal Nabi Muhamad SAW telah memberikan bimbingan kepada kita melalui ajarannya yang sangat sesuai dengan zaman.
Saat terjadi dialog antara malaikat dengan Allah SWT, malaikat bertanya :
ya Rabb, adakah sesuatu yang dapat mengalahkan kekuatan segala amal?
Allah SWT menjawab: ada, yaitu shodaqoh / sedekah yang diberikan dengan tangan kanan sedangkan tangan kirinya tidak mengetahuinya.
Ini berarti, bahwa penyampaian zakat, infaq dan shadaqah jariyah lainnya, hanya akan dianggab syah oleh Allah SWT, apabila niat dan tujuannya hanya untuk memperoleh ridha Allah SWT. Jika bersdekah dengan tujuan lainnya, misalnya si A hanya mau mnyampaikan ZIS nya pada orang tertentu atau lembaga tertentu saja dengan alasan dekat, kerabat, sahabat atau sebab lainnya yang tidak murni untuk memperoleh Ridha-Nya, maka amal tersebut tertolak di sisi Allah SWT, dia hanya mendapatkan kepeuasan duniawi saja, misalnya pujian atau ungkapan terimakasih dari orang yang menerimanya saja sedangkan kelak di akhirat dia tidak mendapatkan apa-apa.
Pahala shadaqah sangat besar, yang mana Allah SWT akan melipan gandakan pahala tersebut hingga 700 poin pahala. Apalagi jika tepat sasaran dan ikhlas, tentunya Allah SWT sangat Kuasa untuk menambah besar pahalanya.
Oleh karena itu, kami menghimbau kepada Bakap Ibu dapatnya nilai ikhlas ini tertanam dalam-dalam pada diri kita agar tidak sia-sia apa yang kita usahakan untuk akhirat kelak yang kedatangannya pasti dan Allah SWT Sangat Benar dan Tepat Janji.
Jika Bapak Ibu menyalurkan dana Zakat, Infaq dan Shadaqah jariyah lainnya melalui Yayasan Al-Umm / Lembaga Yatim Piatu dan Dhu’afa’ Al-Umm Ambunten Sumenep, yang Bapak Ibu tidak melihat langsung keberadaan lembaga Al-Umm ini, namun Bapak Ibu yakin seyakin-yakinnya bahwa penyalurannya hanya untuk memperoleh ridha Allah SWT, maka Bapak Ibu pasti mendapatkan apa yag Bapak Ibu maksud/harapkan, walaupun misalnya lembaga Al-Umm adalah lembaga fiktif belaka. Dan Insya-Allah demikian itulah yang disebut ikhlas dalam menyampaikan zakat, infaq dan shadaqahnya. (wallahu a’lam)
07 Syawal 1430 H
Ust. Mohammad Thaha

Tidak ada komentar: