Selasa, 28 Juni 2011

Neraka bagi Kiyai Pahlawan dan Dermawan yang Tidak Lillah


 Dari Abu Hurairah: Rasul SAW bersabda:
"Manusia yang paling pertama duputuskan kelak di hari kiamat, ialah orang yang masti syahid, ia diajukan dan ditanya tentang nikmat-nikmat Tuhan dan sesudah mengakuinya lalu ia ditanya: "Untuk apakah nikmatku padamu itu?, Jawabnya: "aku berperang pada jalan-Mu hingga mati syahid. Firman Tuhan: "Dusta kamu, padahal kau lakukan itu hanya untuk popularitas saja, supaya kau dikenal sebagai pahlawan dan pemberani. Dan hal itu sudah kau peroleh di dunia, untuk itu seretlah ia ke neraka.
 Kedua, yang diajukan ialah: Orang yang belajar ilmu dan mengajarkannya (baik para ustadz, para kiyai, para guru dan dosen) serta orang yang mempelajari qori', saat diajukan, ia ditanya tentang ni'mat-ni'mat Tuhan kepadanya. Sesudah mengakuinya, lalu ditanya "Kau pergunakan untuk apa semua ni'matKU itu?"
Jawabnya: semua itu kupergunakan untuk mengabdi kepadaMu semata. Firman Tuhan: "Dusta kamu, padahal semua it kau lakukan untuk kepentingan pujian orang, supaya kau disebut orang pandai, (atau disebut kiyai, atau disebut ustadz, atau disebut habib), disebut ahli qori', dan hal itu sudah kau dapatkan di dunia, oleh sebab itu seretlah ke neraka.

Ketiga, orang yang diajukan adalah orang kaya yang diberi kelapangan rizki, dan saat diajukan, ditanyakan kepadanya tentang berbagai ni'mat Tuhan, dan sesudah mengakuinya, lalu ditanya: "Apakah yang kau perbuat dengan ni'matKU itu?'
Jawabnya:: "Semua itu kuamalkan, kubelanjakan untuk mencapai keridhaanMU. Firman Tuhan : Dusta kau, padahal semua itu kau lakukan semata untuk kepentingan sanjungan orang banyak, supaya kau disebut orang dermawan, yang baik budi dan lain-lain. Untuk itu seretlah mukanya dan jerumuskan ke neraka".
HR Muslim

Tidak ada komentar: